
Pertengahan April 1815, letusan Gunung Tambora di ujung Sumbawa mengguncang dunia. Tak hanya di Nusantara, efek letusan tersebut juga terasa hingga Eropa bahkan Amerika. Letusan itu mengakibatkan perubahan iklim, suhu, dan cuaca di seluruh dunia. Bumi mengalami tahun tanpa musim panas. Material vulkanik yang dikeluarkan Tambora menyebabkan penurunan temperatur global selama beberapa tahun pascaletusan. Kini hampir dua abad berlalu. Tambora tertidur panjang. Kami mendaki hingga ke puncak kaldera Tambora untuk menyimak apa yang tersisa dari letusan terbesar dalam sejarah modern itu. Minibus renta yang kami tumpangi berjalan terseok-seok. Tampaknya penumpang dan barang muatan yang diangkut… Read Article →